Geospasial

image alt

Merencanakan lebih akurat dengan Layanan Geospasial

Menggunakan data geospasial yang menyimpan banyak informasi yang memiliki aspek geografis (data geografis). Teknologi geospasial mengumpulkan dan menganalisis data geospasial. Data geospasial juga dapat berasal dari data Global Positioning System (GPS), citra satelit geospasial, perangkat telematika, IoT, dan geotagging.

Lihat Portofolio Kami

Menganalisis dinamika pasar nyata pada infrastruktur berbasis peta

Memberi Anda data bisnis yang relevan melalui fitur-fitur canggih ini.

Google POI Data

Sales Area

Sales Conversion by Geo

Competitive Analysis

Demographics Data

Internal Usage Data

Internal Marketing Data

FAQ

Frequently asked questions

Layanan geospasial memungkinkan pembuatan, analisis, pemeliharaan, dan distribusi data dan informasi geospasial. Semua tujuan jangka panjang layanan ini, termasuk mengatasi kesulitan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim, sangat bergantung pada GIS, GPS, dan penginderaan jarak jauh.
Contoh teknologi geospasial adalah; penginderaan jauh (RS), Sistem Pemosisian Global (GPS), dan SIG merupakan teknologi geospasial yang paling dasar. Di Indonesia, kebutuhan data geospasial sangat besar. Analisis geospasial dan ilmu data merupakan konsep penting dalam geospasial.
Sistem Informasi Geografis (SIG), Penginderaan Jauh (Remote Sensing/RS), dan Sistem Pemosisian Global (GPS) merupakan contoh teknologi geospasial (GPS). Kita dapat menggunakan teknologi geospasial untuk mengumpulkan data yang direferensikan secara geografis dan menggunakannya untuk analisis, pemodelan, simulasi, dan visualisasi.
Teknologi geospasial meliputi penginderaan jarak jauh, sistem pemosisian global (GPS), dan sistem informasi geografis (SIG). GIS adalah alat pemetaan untuk mengatur dan menganalisis informasi. Penginderaan jarak jauh dan GPS adalah teknologi untuk mengumpulkan informasi tentang permukaan bumi.
Data geospasial adalah kunci untuk memvisualisasikan data, baik dalam dua atau tiga dimensi, sehingga menjadi salah satu jenis data yang paling banyak dicari. Militer, lembaga intelijen, kelompok maritim atau penerbangan, dan organisasi lainnya secara tradisional menggunakan data geospasial.
Sistem manajemen basis data geospasial, di sisi lain, menggabungkan kemampuan DBMS dengan informasi geografis tentang setiap titik data, seperti identitas, lokasi, bentuk, dan orientasi.
Data yang dikumpulkan di lapangan dengan teknologi GPS dapat ditempatkan pada peta digital dan globe, atau dilihat dan dianalisa dalam SIG. Teks, peta, statistik, gambar atau citra, video atau multimedia, database, surat kabar, direktori telepon, dan publikasi pemerintah merupakan contoh sumber informasi sekunder.

Berikut Lebih Banyak Klien Kami yang Puas

Kembangkan bisnis Anda bersama kami

Mari temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda

Jadwalkan Meeting

Head Office

Wisma Griya Intan, Jl. Warung Buncit Raya No. 21B
RT. 001, RW.007, Pejaten Barat, Pasar Minggu
Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12510

Korespondensi

Jl. Kemang Raya No.8B, RT.9/RW.1
Bangka, Kec. Mampang Prpt
Kota Jakarta Selatan - 12730